BIG STEP

dear baw,

hari ini aku bikin sejarah besar!
mulai belajar naik sepeda di monas.
hehe.. bayangkan! sepeda itu udah aku punya sejak tahun 2005? 2007?
aku udah lupa, baw.
tapi aku ingat aku beli itu sepeda dari mbak emi. harganya 400rebu. masih baru, mbak emi beli 1 jutaan trus dia jual ke aku karena dia ingin sepeda yang lebih baru.

aku suka beli-beli. beli aja dulu. itu investasi.
beli buku, beli sepeda
biar buku itu belum tentu langsung dibaca,
biar naik sepeda pun aku belum bisa.

baw,
setelah sepeda itu ngendon di rumah, ke ceu wati yang biasa cuciin baju dan bersihin rumah kami dulu, aku titipin itu sepeda. katanya "teh ucu, boleh nggak aku pake? buat anakku kalau mau ke sekolah," kubilang silahkan saja...
dan sejak saat itu, sepeda tersebut berada di rumahnya.
aku belum lagi belajar mengendarainya...
itulah rencana awal aku membeli sepeda tersebut padahal:
supaya aku bisa belajar mengendarainya.

lalu 3 bulan lalu datang lely.
dia bilang ia ingin pake sepeda
kubilang 'aku punya sepeda kau pake aja...'

dan lely pun lalu memvermak sepeda yang jenisnya pun bahkan ku tak tahu apa. mengganti banyak onderdilnya dan menghiasi beberapa asesories-nya yang hilang dan entah apalah.. aku nggak gitu ngarti juga tentang soal persepedaan...

dan pagi tadi baw..
adalah widya yang membangunkanku.

sekitar pukul 6 pagi, hujan rintik dan mendung diluar.
semalam, telah berusaha membujuk vero untuk gabung, tapi dia kecapekan.
maka kami berangkat berdua. naik motor widya jam 7.30-an.
langit juni di jakarta yang mendung dan sedikit berair itu kami kuak.
sepi
jakarta lengang di minggu pagi.
tapi monas tidak.

memutari monas 4 kali putaran, kuhabiskan waktu hampir setengah jam.
30 menit setelah itu, sambil menunggu lely yang katanya akan datang dengan sepedakuyang sudah berwajah tampan, kami berjalan berjinjit-jinjit di paparan batu pijat refleksi. bertanya ke beberapa tukang tukan pijat refleksi tentang efek dan fungsi bekap yang mereka tawarkan, jam 9-an lely pun datang.

badanku berkeringat terus
dan itu bagus
kegiatanku belakangan dan kebanyakan bila tidak sedang suting, ngajar dan pecicilan sama teman-teman, adalah membaca dan menulis. menulis isyh, kebanyakan. di depan komputer berjam-jam. tak bergerak kecuali kalau lapar. dan itu artinya buruk...

hakekat manusia adalah untuk bergerak.
tentu saja aku bergerak
selalu bergerak
tapi kebanyakan adalah 'gerakan pikiran' ala cartesian: "aku berpikir maka aku ada". "aku berpikir, maka aku menulis. aku menulis, maka aku ada"

tapi badan... meski menyatu dengan kepala tetap saja harus memainkan gerakan yang berbeda. aku jarang gerak badan.

so,
semua kegiatan pagi tadi sangat berkesan.
memuatri monas sambil joging,
merefleksi kaki dan menemukan betapa aku berkeringat dingin,
dan belajar naik sepeda...

aku benar-benar basic belajarnya
bagaimana cara kerja pedal?
aku harus memutarnya ke depan atau ke belakang?
ke mana aku harus lebih berkonsentrasi? ke stang? ke roda? atau ke pedal?
maka aku pun diajari dasar-dasar mengayuh untuk tahapan awal
melebarkan kaki dan membiarkan sepeda agak miring ke kiri
kayuh dan kayuh terus jangan dulu kau naiki
lalu...

hup!
stabil lah!
bila mulai stabil, mulailah kayuh pedalnya lebih kuat. dan letakkanlah kaki yang lainnya di atas pedal yang satunya.

menyenangkan!
yaaah..., it was fun!

dan aku bilang ke widya dan lely,
aku cuma nggak mau rugi
bila nanti aku ke amerika atau eropa lagi, aku mau aku udah bisa sepedaan..
hehe...
dan aku tahu,
minggu depan kalau kami ke monas lagi,
aku yakin aku pasti udah bisa mengendarai sepeda...

YAAAAYYYY!!!
it was a big step in my life

:p


~*aku mau kayak cewek di foto atas bila kelak udah bisa main sepedaan.. gaya dan berbahaya. ahahaha *~


__________________

...tulisan ini ditulis di note facebook, minggu 6june lalu*