Letter To Maria

dan Maria...,
kehidupan terus berlanjut
banyak yang terjadi setelah itu

namun pada dasarnya saya memang pemurung.
saya selalu menulis dalam angle begitu..,

langit mendung dan langit bermentari cerah kan selalu terjadi dalam hari-hari kita..
jadi bila kebetulan yang tertera di ‘daun kehidupan’ bernada sedih, mungkin pada hari itu langitnya memang lagi begitu…

tapi meski pemurung, anehnya, kalau someday somewhere nanti kita ketemu, mungkin kau akan terheran karena melihat saya yang ramai. Ah paradoks ini... entah telah berapa lama ia berdiam di sini, menempel di saya. kebanyakan cerita yang saya tulis juga memang cerita sedih..

senang mendengar tanggapanmu Maria…
ya itu bagus bila begitu, tak ada yang harus dimaafkan…
seperti dalam surat paling awal saya padamu,
saya memang cuma mau menyapa,
dan bilang seperti yang udah dibilang aja...

bahwa kita perempuan dan perempuan tak pernah salah..

you are beautiful n nice

nice to meet you

:p