Saturday, 24 July 2010
Kan Kuhentikan Dunia dan Meleleh Bersamamu Saja...
kemarin, kau memutus pergi...
jangan pergi...
tapi...
pergilah!
jangan pergi...,
dunia jangan runtuh dulu, tolonglah...
karena kan kuhentikan waktu dan meleleh bersamamu saja...
~~~~~~~*
01.
kita akan sembunyi di tempat dimana tak ada orang-orang yang akan menentang kita.
saling sayang sampai tua, dan membiarkan waktu tak memiliki kaki di sisi kita.
setiap hari hanya berpegangan tangan.
dan kita makan sayur dari kebun sendiri,
berteman dengan para raksasa merah
kemana-mana jalan naik naga
terbang tanpa harus booking tiket online di internet.
hanya kita berdua:
(me and you vs. the world)
02.
Dan bila kita berdua mati, entah jiwa siapa pun itu yang lebih dulu meninggalkan tubuhnya..., orang-orang akan terpana karena melihat jiwa yang murni bergerak menuju dunia abadi: jiwanya satu, namun hatinya dua: hatiku dan hatimu: tak bisa pisah. seperti biji di dalam buah. seperti cahaya-cahaya di lubang blackhole yang gempita.
setelah meninggal dunia, kita pun tetap selalu berdua:
(me and you vs. universe)
03.
saya mengalaminya sebagai sesuatu yang sederhana namun teramat menggetarkan...
*saya kira, cinta laki-laki terhadap perempuan atau perempuan terhadap laki-laki, adalah sesuatu yang datang begitu saja namun memberi nada dan daya yang gemuruh. memberi kita keinginan untuk menyerahkan tubuh. bukan persis suatu pengorbanan, tetapi gairah, juga kekuatan untuk menanggung banyak hal*
~ saman, hlm.100-101~
(me and you vs. outsiders)
04.
katanya..., "dunia bagai bayangan, tak terkejar bila diikuti. pastikan dia yang mengikuti kita"
menurutku dunia sama seperti kebahagiaan, keduanya adalah fana, tapi tidak cinta. jatuh cinta, itu fana juga. namun cinta abadi, karena dialah energi yang membentuk 'ada' pada mula chaos bertahta.
i do believe in love.
semakin kuat saja kepercayaan itu tiap harinya, meski pramoedya ananta toer berkata: "bahkan sependek-pendek kebahagiaan ada harganya"
(me and you vs. the holy verses)
05.
aku punya pacar, adikku. tapi hanya di kepalakaku saja. pacar imajiner.
bila aku ingin menulis dan menyatakan cinta, tak perlu kata-kata, kami akan saling mengedipkan mata.. dan itu cukup. kami tahu kalau kami saling sayang dan membutuhkan. dalam diam, atau dalam banyak pembicaraan.
pacarku = hatiku yang bebas dan kepalaku yang tak terpagar aturan, berteman dengan cinta dan kemanusiaan. bila cinta takkan jahat. bila jahat, itu artinya ia manusia. aku cinta manusia. tapi kadang manusia juga membunuh manusia. pacarku bukan pembunuh. ia cuma sniper. penembak jitu yang suatu saat pernah mematikan hati dan kepalaku...
bila berkenaan dengan cinta,
aku masih mati, dari dulu ternyata...
(me and you vs. our head)
06.
aku ingin jadi pendekar cinta
seperti sailor moon
seperti amore
seperti cupido
karena aku sudah nggak takut lagi sama cinta. sudah bisa membuka hati untuk cinta.
dulu aku pernah menjadi bagian dari orang-orang dungu ini, tapi kini tidak lagi...
ada orang yang takut dicintai. ada orang yang takut mencintai. ada yang takut menerima cinta. ada juga yang takut memberikan cinta.
ah teman,
subuh udah tiba...
dan kamu hadir di sini sekarang bersama sharing tentang cinta.
hanya kita berdua.
so, its the time for...
you and me vs. fear of love
~~~~~~*
note ini ditulis terlebih dahulu di facebook's note, 25 mei 2010, waktu itu...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment