ini malam ketiga
dan masih saja sunyi itu ada di sini..
...apakah sunyi?
lagi-lagi ini malam pertanyaan tersebut aku ajukan
dan katanya...
sunyi adalah ketiadaan bunyi.
relative or total lack of audible sound.
sunyi bisa juga merujuk pada ketiadaan komunikasi apapun: diam - yang secara aneh, sunyi dalam arti ini kalau ditelisik lebih jauh justru bisa berarti sebuah komunikasi total; komunikasi non verbal; suatu hubungan spiritual...
lalu untuk apa kesunyian dibuat?
adakah ia ada gunanya?
sungguhkah sunyi ada supaya aku bisa mendengar detak jantungku sendiri?
supaya diam-diam bisa kucuri dengar bunyi degup yang mengalir di darah?
supaya bisa kuamati dengan jiwa tanpa telinga, gemerisik daun yang sekarat lalu luruh di pangkuan ghea?
betulkah sunyi ada supaya bisa kupeluk diriku yang dingin bergemelatuk, lalu kutemukan siapakah aku yang sungguh?
...mahluk sepi yang duduk di lubang gelap sambil bermimpi dengan mata terbuka yang nyalang nyaris buta
tapi sampai dimana bisa kubawa sunyiku malam ini?
padahal aku rindu kantuk
juga pada kantung-kantung ajaib milik morpheous aku berharap
aahhh..,
malam ini aku tak butuh damai dan cinta sepertinya,
aku hanya butuh sunyi yang lembut,
saat tangan-tangan hypnos berjejalin dengan jemari morpheous,
membelai rerambut dan mencium mataku di kelopaknya
tapi dimana kalian sekarang?
kenapa tak kau sebarkan saja biji-biji milikmu itu saat ini..?
sebab wahai hypnos dan morpehous,
aku sangat ingin tidur...
yang dalam,
yang lama,
yang lelap dan kekal..
karena sunyi terus berdatangan:
di luar,
juga di dalam sini,
pada retas ulu jantung ini.
dalam tidurmu yang panjang dan kekal itu wahai hypnos dan morpehous,
aku cuma mau bermimpi:
memberinya apel-apel itu sebagai hadiah pada september ini
karena aku tak bisa memetikkan bintang untuknya
juga tak mampu memberinya sayap supaya ia bisa terbang menembus malam yang bertabur cahaya dan mimpi.
hanya apel-apel imajiner ini,
hadiah dariku untukmu:
selamat ulang tahun
No comments:
Post a Comment